Wuling Motors merupakan sebuah produsen mobil asal China yang mulai memasarakn produknya di Indonesia pada 2017.
Saat ini, mobil-mobil keluaran Wuling semkain banyak dijumpai di jalanan dengan ciri khas logo Wuling yang memebntuk huruf W dan membentuk sebuah sayap.
Lalu, apa arti dari logo Wuling tersebut? Melansir laman resmi Wuling, disebutkan bahwa logo Wuling dibedakan menjadi dua warna, yaitu merah dan silver.
Logo Wuling berwarna merah memiliki arti komitmen Wuling untuk terus menghadirkan produk-produk yang berkualitas dan untuk menjawab kebutuhan konsumen.
Sedangkan, logo Wuling berwarna silver memilikki arti Wuling yang selalu berkomitmen untuk menghadirkan produk layanan yang memilikki teknologi dan inovasi tinggi.
Evolusi Logo Wuling Perjalanan logo Wuling sudah dimulai sejak 1985.
Saat itu, logo Wuling terdiri atas lima berlian dua dimensi dengan warna merah.
Selanjutnya, pada 1990, 2003, dan 2005, terjadi pembaharuan aksen dan tone warna pada logo Wuling.
Pada Mei 2020, Wuling meluncurkan logo baru berwarna silver dan menjadi tonggak Wuling yang akan bergerak secara global.
MPV Wuling baru, yang diberi nama Victory, adalah model pertama yang menggunakan logo baru.
MPV itu akan dibuat di Cina dan dijual secara global.
Zhou mengatakan sejumlah model lain juga masuk dalam rencana penggunaan logo baru, termasuk sebuah SUV dan sedan.
Wuling Almaz RS menjadi model pertama Wuling di Indonesia yang menggunakan logo baru.
Model itu resmi dipasarkan di Indonesia mulai 29 Maret 2021.
Logo baru berwarna silver itu sebelumnya telah diluncurkan secara resmi akhir tahun lalu di Cina.
Wuling merayakan produksi ke-22 juta unit pada 25 Mei 2020.
Mobil ke-22 juta yang diproduksi adalah MPV Wuling Victory, sebuah model baru yang menurut rencana akan dipasarkan secara global.
Wuling merupakan merek terlaris dari perusahaan patungan General Motors bersama SAIC.
Wuling merayakan hari bersejarah ini dengan meluncurkan logo baru berwarna silver.
Mengutip gmauthority.com, logo baru itu berlaku secara global.
Wuling memiliki pabrik perakitan di Liuzhou, sebuah wilayah otonom di Guangxi Zhuang, Cina.
SAIC-GM-Wuling (SGWM) didirikan pada tahun 2002, tetapi merek Wuling sebenarnya sudah eksis sejak 1985.
Pada tahun 2010, Wuling mulai memproduksi merek Baojun.Berdasarkan laporan chinadaily.com.cn yang mengutip data Shanghai Securities News, sepanjang tahun lalu Wuling mencatat ekspor sebanyak 26.138 unit ke sekitar 40 negara, naik 73,5 persen secara tahunan ekspor kendaraannya mencapai 26.138 di sekitar 40 negara.Wuling juga memiliki pabrik perakitan di Indonesia yang mulai berproduksi pada tahun 2017.
Pabrik ini menelan investasi sebesar US$ 700 juta (setara Rp 10,3 triliun, kurs saat ini Rp 14.751 per dolar), merupakan fasilitas manufaktur patungan luar negeri pertama dan investasi otomotif terbesar dari perusahaan China di Indonesia.
EIBEN HEIZIER I SDA