admin “Jangan lupa cuci pembalutnya, nanti dijilat setan”. Kamu pasti pernah mendengar kalimat seperti itu? Hal itu bahkan mungkin membuatmu merasa takut, sehingga selalu mencuci pembalut daun sirih maupun pembalutmu yang habis digunakan. Tidak hanya itu, kamu mungkin jadi merasa was was ketika terpaksa membuang pembalut tanpa dicuci karena berada di luar rumah dan tidak mungkin mencuci pembalut sebelum membuangnya.
Tenang, mulai sekarang kamu gak perlu khawatir lagi karena ternyata kalimat tersebut cuma mitos kok. Jadi, kamu gak perlu lagi khawatir dengan hal tersebut jika terpaksa membuang pembalut tanpa dicuci.
Namun, sebenarnya perlu gak sih pembalut dicuci sebelum dibuang? Untuk masalah ini, sebenarnya jawabannya adalah tidak wajib. Artinya kamu bisa memutuskan sendiri apakah ingin membuang pembalut tanpa atau dengan dicuci terlebih dahulu. Jika kamu masih ragu atau bingung menentukan, beberapa hal ini mungkin bisa membantumu memutuskannya.
- Jenis pembalut
Pada umumnya di Indonesia menggunakan pembalut sekali pakai. Namun, sebenarnya tersedia juga pembalut reusable atau pembalut yang bisa digunakan kembali. Tentu saja, untuk jenis pembalut reusable maka kamu harus mencucinya terlebih dahulu agar bisa digunakan kembali dalam kondisi bersih. Sementara untuk pembalut sekali pakai, kamu boleh mencucinya atau pun tidak.
- Cara Mencuci
Mencuci pembalut tidak boleh dilakukan secara sembarangan karena bisa menyebabkan penyebaran bakteri dari darah menstruasi. Pastikan kamu mencucinya di kamar mandi, di bawah air mengalir, dan tidak membuka isi pembalut. Sebab, jika kamu membukanya dengan tujuan agar pembalut benar-benar bersih, justru bisa menyebabkan risiko penyebaran bakteri benar-benar terjadi.
- Cara Membuang
Sebenarnya kunci dari perlakukan pada pembalut setelah pakai bukanlah dicuci atau tidak, melainkan cara membuangnya. Jika pembalut dibuang begitu saja, maka akan mencemari lingkungan dan berpotensi menyebarkan bakteri. Selain itu, juga memberikan kesan yang jorok. Jadi, pastikan kamu membungkus rapat pembalut menggunakan tisu atau kertas, kemudian bungkus dengan plastik ramah lingkungan untuk memastikan pembalut dibuang dengan baik.
Setelah tahu bahwa berita bahwa pembalut yang tidak dicuci bisa menyebabkanmu mengalami hal kurang menyenangkan, sekarang jangan panik lagi ya jika tidak bisa mencucinya.
